Untuk Apa Aplikasi JakCLM?
Aplikasi JakCLM adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan screening atau pengujian secara mandiri. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali masyarakat yang merasakan bahwa dirinya mempunyai gejala-gejala covid-19 atau salah satu gejala dari covid-19 seperti demam, batuk, sesak napas, hilang kemampuan mengecap rasa, mencium bau, dan muncul ruam di kulit. Dengan adanya gejala tersebut tentu masyarakat berfikir bahwa dirinya positif atau tidak, itulah gunanya aplikasi ini untuk melakukan deteksi dini gejala covid-19 dengan cara melakukan screening mandiri menggunakan aplikasi ini.
Apa Itu Aplikasi JakCLM?
CLM (Corona Likelihood Metric) adalah aplikasi pengujian mandiri dengan teknologi machine learning. Aplikasi ini bekerja sama dengan Harvard CLM Team dan Klakklik.id, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan fitur JakCLM. Fitur ini dapat di gunakan oleh semua orang khususnya masyarakat DKI jakarta untuk memeriksa gejala covid-19 secara mandiri.
Cara Menggunakan Aplikasi JakCLM
Dengan aplikasi ini kita dapat mengukur risiko kemungkinan terpapar Covid-19 dan mendapatkan rekomendasi apa yang harus dilakukan melalui fitur JakCLM ini. Berikut langkah-langkahnya.
1. Buka Aplikasi JAKI
2. Geser ke bawah pada laman utama sampai ke menu Jakarta Tanggap Covid-19, lalu pilih Tes Mandiri.
3. Selanjutnya pilih Ikut Tes
4. Kemudian salin pernyataan persetujuan dan tulis nama lengkap.
5. Isi identitas diri dengan benar.
6. Selanjutnya jawab pertanyaan sesuai dengan kondisi kesehatan serta riwayat perjalanan dan kontak yang kamu alami dengan jujur.
7. Kemudian tinjau kembali jawaban kamu, kemudian pilih Lihat Hasil Tes.
8. Setelah selesai, kamu dapat melihat hasil kategori risiko terpapar Covid-19 dan diberikan rekomendasi apa yang perlu kamu lakukan selanjutnya. Hasil test bisa disimpan dengan mengunduh hasil test atau dengan kode QR.
Kalau saya pribadi menilai aplikasi ini mirip dengan aplikasi sistem pakar, di mana pakar seseorang baik itu dokter atau ahli kesehatan khususnya covid-19 di terapkan didalam aplikasi. Jadi aplikasi ini bisa di bilang sebagai dokter untuk kita bisa berkonsultasi karna pemikiran dokter sudah disusun dalam sebuah pertanyaan.
Sekian penjelasan kali ini, terima kasih dan sehat selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar