Soal & Jawaban Metopen - Jenis-jenis Penelitian Berdasarkan Fungsi dan Tujuan - andyusuf-informatika

New Post

Kamis, 05 April 2018

Soal & Jawaban Metopen - Jenis-jenis Penelitian Berdasarkan Fungsi dan Tujuan

Berdasarkan Fungsi
Soal :
1. Penelitian dasar
2. Penelitian terapan
3. Penelitian Evaluasi

Jawaban :
1. Penelitian dasar (basic research) disebut juga penelitian murni (pure research) atau penelitian pokok (fundamental research), yaitu penelitian yang diarahkan pada pengujian teori, dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik

2. Penelitian terapan (applied research) berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.

3. Penelitian evaluasi (Evaluation research) difokuskan pada suatu kegiatan dalam suatu unit tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses ataupun hasil kerja, sedangkan unit dapat berupa tempat, organisasi, tau lembaga.

Berdasarkan Tujuan
Soal :
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian prediktif
3. Penelitian eksplantori
4. Penelitian eksperimen
5. Penelitian ex post facto
6. Penelitian partisipatori
7. Penelitian dan pengembangan

Jawaban :
1. Penelitian deskriptif (deskriptif research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya. Dalam studi ini para peneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan-perlakuan tertentu terhadap objek penelitian, semua kegiatan atau peristiwa berjalan seperti apadanya.

2. Penelitian prediktif (predictive research) ditujukan untuk memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada saat yang akan datang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini. Dapat dilakukan melalui studi kecenderungan dengan melihat perkembangan melalui jangka waktu tertentu, pada saat ini atau pada saat yang lalu dapat dilihat kecenderungannya pada masa yang akan datang.

3. Penelitian eksplanatori (explanative research) ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan antar suatu fenomena untuk variabel. Penelitian eksplanatif mencoba untuk mencarai hubungan antar hal tersebut. Hubungan tersebut bisa berbentuk hubungan korelasional atau saling hubungan, sumbangan atau kontribusi suatu variabel terhadap variabel lainnya.

4. Penelitian eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu dan dimaksudkan untuk mengetahui hubungan variabel penelitian. Pelaksanaannya memerlukan konsep dan variabel yang jelas dan pengukuran yang cermat. Pada penelitian eksperimen peneliti secara sengaja memanipulasi suatu variabel kemudian memeriksa efek atau pengaruh yang ditimbulkannya.

5. 
Penelitian expost facto berdasarkan arti katanya, yaitu “dari apa dikerjakan setelah kenyataan”, maka penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah kejadian. Oleh karena itu, penelitian ini hanya dapat dilakukan ketika suatu peristiwa yang didalamnya terdapat komponen variabel bebas dan variabel terikat telah terjadi.

6.  Penelitian partisipatoris dianggap sebagai alternatif dalam penelitian sosial masyarakat yang sering dikaitkan dengan perubahan sosial. Penelitian ini memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan aspek sosial, ekonomi, dan politik yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

7.  Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoritis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis.




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar