Soal & Jawaban - Jenis-jenis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif - andyusuf-informatika

New Post

Minggu, 01 April 2018

Soal & Jawaban - Jenis-jenis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


Soal & Jawaban
Jenis-jenis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Soal :
1. Asumsi tentang realitas
2. Tujuan Penelitian
3. Metode dan proses peneltitian
4. Kajian Khas
5. Peranan Peneliti
6. Pentingnya Konteks dalam Penelitian

Jawaban :
1.  Kualitatif => Asumsi realitas sosial adalah wujud bentukan (konstruksi) para subyek yang terlibat dalam penelitian yaitu tineliti dan peneliti. Pendeknya, buah intersubyektivitas tineliti-peneliti. Karena itu, ia senantiasa bersifat subyektif dan majemuk, sesuai subyektivitas dan kemajemukan partisipan penelitian. 
Kuantitatif => Asumsi realitas sosial dipandang sebagai sesuatu yang bersifat obyektif, tunggal, berada di “luar diri” peneliti, dan dapat diukur melalui seperangkat instrumen.

2. Kualitatif => Tujuan penelitian kualitatif pada umumnya mencakup informasi tentang fenomena utama yang dieksplorasi dalam penelitian, dan lokasi penelitian. Tujuan penelitian kualitatif juga bisa menyatakan rancangan penelitian yang dipilih. 
Kuantitatif => Tujuan penelitian kuantitatif meliputi variabel-variabel dalam penelitian dan hubungan antar variabel tersebut, para partisipan, dan lokasi penelitian.

3. Kualitatif => Meetode penelitian kualitatif merupakan metode baru karena popularitasnya belum lama, metode ini juga dinamakan postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat post positifisme, serta sebagai metode artistic karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut metode interpretive karena data hasil peneletian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang di temukan di lapangan.
Kuantitatif => Metode penelitian kuantitatif  merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya.

4. Kualitatif => Kajian khas pada metode kuliatatif ini lebih pada mengkaji apa yang ada dilapangan lansung yang biasa disebut human instrumen atau si peneliti itu yang berpengaruh terhadap apa yang diteliti dan pada metode ini hasil dari kajian hal yang tidak bersifat pasti.
Kuantitatif => Kajian khas pada metode kuantitatif ini  yang bersifat obyektif, mencakup pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta menggunakan metode pengujian statistik. Untuk pengambilan datanya pun cukup mudah, yaitu dengan menggunakan teknik wawancara yang dilakukan secara berkala atau berstruktur, teknik tes, atau teknik angket (kuesioner).

5.  Kualitatif => Pada metode ini jelas bahwa peneliti yang berperan besar dalam penelitiannya tersebut karna peneliti lansung yang bertindak kelapangan untuk mendapatkan data kajian apa yang diteliti. (Human Instrumen)
Kuantitatif => Pada metode ini peneliti bisa berperan dengan cara bereksperimen dalam mendapatkan data atau dengan cara survei atau dalam mendapatkan data bisa melalui wawancara atau angket.

6. Kualitatif => metode penelitian kualitatif pada dasawarsa 1960 hingga 1980’an, khususnya dalam penelitian ilmu-ilmu kemanusiaan (humaniora), para ahli membedakan istilah yang tepat untuk dipakai sebagai uraian awal itu, yaitu antara latar belakang masalah dan konteks penelitian. Tentu saja karena istilah yang dipakai berbeda, maka makna yang dibawanya juga berbeda.
Kuantitatif => Dalam metode penelitian kuantitatif, istilah latar belakang (background of the study) sangat lazim dipakai karena memang dengan nalar berpikir positivistik yang kausalitas dan deterministik, latar belakang merupakan komponen atau faktor penyebab terjadinya masalah yang dirumuskan menjadi rumusan masalah (research problem). Dengan demikian, antara latar belakang masalah dan rumusan masalah merupakan dua variabel yang berlangsung dalam hubungan sebab akibat.


Itulah kira-kira penjelasan di atas
Jika ada kesalahan dari penjelasan di atas mohon untuk dijelaskan agar bisa di perbaiki.
Terima kasih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar