PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF - andyusuf-informatika

New Post

Kamis, 30 November 2017

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF



Pengertian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Data yang diperoleh adalah data empiris yang memiliki kriteria tertentu yaitu valid.

Data tersebut dapat diuji melalui elriabilitas dan objektivitas.

Data yang valid pasti reliabel dan objektif

Data yang reliabel belum tentu valid
 Tujuan Penelitian :
1. Penemuan
2. Pengembangan
3. Pembuktian dan Pengembangan
Kegunaan Penelitian :
1. Memahami 
2. Memecahkan 
3. Mengantisipasi Masalah

 Jenis-Jenis Metode Penelitian

A. Berdasarkan Tujuan Penelitian
    1. Penelitian Dasar
    2. Penelitian Pengembangan
    3. Penelitian Terapan
B. Berdasarkan Tingkat Kealamiahan Tempat Penelitian
    1. Penelitian Eksperimen
    2. Penelitian Surpey
    3. Penelitian Naturalistik

Hubungan Antara Penelitian Dasar, Penelitian Pengembangan dan Penelitian Terapan


Kedudukan Metode Penelitian Eksperimen, Surpey Dan Natualistik


Pengertian Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


 Metode Kuantitatif
Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi tertentu.
 
Data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik 
 
Sering disebut Metode Tradisional, Positivistik, scientific dan metode discovery
Bersifat Deductive Theory



Metode Kualitatif
Sering disebut penelitian naturalistik.
Berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang memandang realitas sosial sebagai holistik/utuh.
Data penelitiannya berupa pernyataan yangterkumpul dan analisisnya lebih bersifat kuantitatifsering disebut
Sering disebut Metode baru, Postposivistik, artistik dan interpretive research
Bersifat Induktif Theory 

Perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif
> Perbedaan aksioma dasar tentang sifat realitas
> Perbedaan dalam proses penelitian
> Perbedaan dalam karakteristik penelitian




Karakteristik metode kuantitatif dan kualitatif




 
Proses Penelitian

Proses dalam penelitian kuantitaif bersifat linier dan kualitatif bersifat sirkuler


Kapan Metode kuantitaif dan kualitatif dilakukan

Kuantitatif
Bila titik tolak penelitian sudah jelas
Mendapatkan informasi yang luas dari sutu populasi
Bila ingin diketahui pengaruh
Bila menguji hipotesis
Mendapatkan data yang akurat
Menguji keraguan
 
 Kualitatif

Bila penelitian belum jelas
Untuk memahami makna dibalik data yang tampak
Memahami interaksi sosial
Memahami perasaan orang
Mengembangkan teori
Memastikan kebenaran data
Meneliti sejarah perkembangan


 Metode Kuantitatif : Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian

Masalah
Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan masalah

Emory (1985) bahwa baik penelitian murni maupun terapan, semuanya berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan, hasilnya dapa digunakan untuk membuat keputusan.

Jadi setiap penelitian harus selalu berangkat dari masalah.

Bila dalam penelitian telah dapat menemukan masalah maka pekerjaan itu sudah 50% selesai.

Cara Mencari dan Menemukan Masalah

Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan 
Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan 
Ada pengaduan
Ada kompetisi

Rumusan Masalah

> Rumusan Masalah Desrkriptif

Rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya satu variabel atau lebih
Contoh : (1) Seberapa baik kinerja kabinet bersatu? (2) Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri berbadan hukum?
 > Rumusan Masalah Komparatif

Rumusan masalah yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda
Contoh : (1) Adakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawain Negeri, BUMN, dan swasta?
 
 > Rumusan Masalah Assosiatif
Rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih
Ada 3 bentuk : Hubungan Simetris, Hubungan Kausal, Hubungan Interaktif
Hubungan Simetris: Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin
Hubungan Kausal : Seberapa besar pengaruh kepimimpinan nasional terhadap perilaku masyarakat?
Hubungan Interaktif : Hubungan antara motivasi dan prestasi.

Variabel Penelitian

Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. (Krelinger, 1973)

Variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya (kidder, 1981)
 
 Macam-macam Variabel
> Variabel Independen

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
Sering dikenal dengan sebutan stimulus, prediktor, antecedent.
> Variabel Dependen
•  Variabel yg dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adany variabel bebas.
Sering disebut dengan varibel output, kriteria, konsekuen

> Variabel Moderator
Variabel yang  mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen

> Variabel Intervening

Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung  dan tidak dapat diamati dan diukur.

> Variabel Kontrol

Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel  independen terhadap dependen tiak dipengaruhi oleh faktor luar  yang tidak teliti.

Paradigma Penelitian
•  Paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjuan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu di jawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

Jenis-jenis Paradigma Penelitian
>  Paradigma Sederhana
>  Paradigma Sederhana Berurutan
>  Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen
>  Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen
>  Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen
>  Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen dan dua Variabel Dependen
>  Paradigma Jalur

Paradigma Sederhana 

Paradigma Sederhana Berurutan


 Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen

 Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen




 Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen




Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua Dependen


Paradigma Jalur


Menemukan Masalah




 








Landasan Teori, Kerangka Berfikir dan Pengujian Hipotesis

Pengertian Teori


•  Masalah penelitian di rumuskan, langkah kedua dalam proses penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sumadi Suryabrata, 1990)

•  Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan preposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena (Kerlinger, 1978)
  
Macam Teori (Sitirahayu Haditono, 1999)
> Teori Deduktif 
Memberi keterangan yang dimulai dari dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu kearah data yang diterangkan

> Teori Induktif
Cara menerangkan dari data ke arah teori

> Teori Fungsional

Disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data 
 Fungsi Teori

Menjelaskan
  Memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau konstruk variabel yang akan diteliti
 
Meramalkan

•   Merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif
  
Pengandaian

•   Mencandra dan membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya pemecahan masalah

Tingkatan dan Fokus Teori

Tingkatan Teori

Micro Level Theory
Meso Level Theory
Macro Level Theory
 Fokus Teori

Subtantive Theory
Formal Theory
Middle range Theory

Deskripsi Teori

Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori ( dan bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti.

Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan terhadap variabel yang diteliti yang lengkap dan mendalam dari berbagai refrensi.

Untuk menguasai teori, maupun generalisasi dari hasil penelitian, maka penelitian harus rajin membaca.

Untuk mendapat membaca dengan baik, maka peneliti harus mengetahui sumber-sumber bacaan.


Kriteria Sumber Bacaan
> Relevansi
> Kelengkapan
> Kemuktahiran


Kerangka Berfikir

Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti.

Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan dua variabel atau lebih.


Proses Penyusunan Kerangka Berfikir Untuk Merumuskan Hipotesis

 Hipotesis

Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakan  landasanteori dan kerangka berfikir

Tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis.

Penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis.

Hipotesis merupakan jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.


Bentuk Hipotesis
> Hipotesis Deskriptif
> Hipotesis Komparatif


Paradigma Penelitian, Rumusan Masalah Hipotesis,

Paradigma penelitian digunakan sebagai panduan untuk merumuskan masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat digunakan untuk panduan dalam pengumpulan data dan analisis

Setiap paradigma minimal terdapat satu rumusan masalah penelitian


Karakteristik Hipotesis Yang Baik
Dugaan Sementara terhadap keadaan variabel penelitian
Dinyatakan dalam kalimat yang jelas,sehingga tidak salah tafsir
Dapat diuji dengan metode ilmiah    


Metode Eksperimen Populasi Dan Sample

Metode Eksperimen 

Pengertian

  •  Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan 
•  Penelitian ilmu fisika lebih cocok menggunakan metode eksperimen karena variabel variabel dapat dipilih dan variabel-variabel lain dapat mempengaruhi proses eksperimen

Bentuk Desain Eksperimen


Populasi dan Sample

Populasi 

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

Jadi populasi bukan sekedar jumlah namun seluruh karakteristik

Sample

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili)

Bila sampel tidak representatif, maka ibarat orang buta disuruh menyimpulkan karakteristik gajah.


Teknik Sampling

Probability Sampling

Simple random sampling
Proportionate stratified random sampling
Disproportionate stratified random sampling
Area sampling
 
 Non Probability Sampling
Sampling sistematis
Sampling kuota
Sampling incidental
Purposive sampling
Sampling jenuh
Snowball sampling


Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian

Defenisi Skala Pengukuran

•  Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.

Jenis Skala Pengukuran
> Skala likert
> Skala Guttman
> Rating Scale
> Semantic Deferential


Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati

  Instrumen dalam ilmu alam , misalnya variabel panas, maka instrumennya calorimeter, variabel suhu maka instrumennya thermometer.

  Instrumen dalam penelitian sosial, misalnya untuk mengukur motif berprestasi, sikap, mengukur IQ

•  Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk meneliti.


Cara Menyusun Instrumen

Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti.

Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur.


Contoh Judul Penelitian dan Instrumen Yang Dikembangkan
JUDUL : GAYA DAN SITUASI KEPEMIMPINAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM KERJA ORGANISASI

INSTRUMEN:

1. Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan

2. Instrumen variabel Situasi Kepemimpinannya

3. Instrumen Variabel Iklim Kerja Organisasi

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

  Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

  Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

  Intrumen yang reliabel belum tentu valid



Tekinik Pengumpulan Data dan Analisis Data 

Teknik Pengumpulan Data

  Terdapat dua hal utaa yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data.

  Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas .

•  Kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

 Pengumpulan Data
> Setting
> Sumber
> Cara/Teknik

 Setting

Setting Alamiah
Pada Laboratorium (eksperimen)
Dirumah (responden)
Seminar
 Sumber

Sumber Primer : Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
Sumber Sekunder : Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat dokumen
 Cara/Teknik
Intervies
Kuesioner
Observasi
Gabungan ketiganya


Wawancara

•  Peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.
 
•  Jenis Wawancara
1. Wawancara Terstruktur
2. Wawancara tidak Terstruktur
3. Wawancara Face to Face
4. Wawancara Telpon

Kuesioner

•  Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilkaukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
 
•  Beberapa Prinsip dalam penulisan angket (Uma Sekaran, 1992) yaitu:
1. Prinsip Penulisan Angket
2. Pengukuran
3. Penampilan Fisik

Observasi

•  Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yaitu proses pengamatan dan ingatan ( Sutrisno Hadi, 1986)

•  Jenis Observasi :
1. Proses Pelaksanaan Pengumpulan data
a. Participant Observation
b. Non Participant Observation
2. Segi Instrumen yang digunakan
a. Observasi Terstruktur
b. Observasi tidak terstruktur 

Analisis Data

Pengertian

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.

Kegiatan tersebut yaitu

a) Mengelompokan data berdasarkan variabel dari seluruh responden

b) Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden

c) Menyajikan data tiap variabel yang diteliti

d) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah

e) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah (kondisionil)


 Jenis-jenis Statistik
 








Contoh Analisis Data dan Pengujian Hipotesis


•  Analisis kuantatitatif dapat menggunakan statisitik Parametris dan Non Parametris.

  Statistik Parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, jumlah sampel besar, serta berlandaskan pada kententan bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal.

  Statistik Non Parametris digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk nominal dan ordinal, jumlah sampel kecil, dan tidak harus berdistribusi normal.


Judul Penelitian : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Situasi Kepemimpinan terhadap Iklim Kerja Organisasi di Kabupaten Pringgodani

Variabel Penelitian :

Gaya Kepemimpinan (X1), Situasi Kepemimpina (X2) dan Ikim Kerja (Y)



Paradigma Penelitian :

Populasi dan Sampel:

 Populasi50 , Sampel 44 orang

Rumusan Masalah

Hipotesis

Instrumen Penelitian

Tabulasi Data Hasil Penelitian

Uji Normalitas Data




Itulah Perspektif Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Mudah-mudahan Bermanfaat dan Terima Kasih Telah Berkunjung :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar