Soal & Jawaban OSI

SOAL

1.  Berikan defenisi singkat dari istilah dalam transmisi data berikut :
a. Loss, Noiose, Distortion
b. Transmisi, serial dan transmisi parallel
c. Transmisi synchronous dan Transmisi Asynchronous
d. Transmisi simplex (One Way), half duplex ( HOX), full duplex (FDX)
e. Transmisi digital dan transmisi analog


2. Konfesikan (sertakan caranya):
a. 343356 (8) : ___________ (2) _____________(10) _____________(16)

b. 10011011 (2): __________(8) ______________(10) ______________(16)


3. Dalam transmisi data antara transmitter dan receiver, sebutkan dan jelaskan teknik-teknik yang paling umum dalam deteksi kesalahan (error Detection)

4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kabel dalam physical layer (jelaskan detail)


JAWAB

1.   a.       >> Loss

Kegagalan transmisi paket data mencapai tujuannya.

>> Noise

Merupakan sinyal gangguan yang tidak diinginkan, gangguan ini yang menyebabkan proses penyampaian pesan tidak berjalan sebagaimana mestinya siyal asli yang dikirim.

>> Distortion

Pemotongan, pelemahan dan penghancuran sinyal.

      b.      >> Transmisi Serial

Data dikirimkan 1 bit demi 1 bit lewat kanal komunikasi yang telah dipilih.

>> Transmisi Pararel

Data dikirim sekaligus misalnya 8 bit bersamaan melalui 8 kanal komunikasi, sehingga kecepatan penyaluran data tinggi, tetapi karakteristik kanal harus baik dan mengatasi masalah “Skew” yaitu efek yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara serempak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan.

      c.       >> Transmisi Synchronous

Transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data, kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BBC ( block-check-character ) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.

>> Transmisi Asynchronous

Transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada pada waktu yang sinkron

      d.      >> Transmisi Simplex ( One-way )

Transmisi dalam satu arah, Stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan yang lain sebagai receiver tugasnya adalah tetap.

>> Transmisi Half-duplex ( HDX )

Transmisi kedua arah secara bergantian, Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu waktu.

>> Transmisi Full-duplex ( FDX )

Transmisi kedua arah secara simultan / bersamaan

    e.       >> Transmisi Analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya, sinyal – sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital

>> Transmisi Digital adalah berhubungan dengan muatan dan sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1’ atau ‘0’ sehingga tidak terjadi distorsi.

2.  a. 3 4 3 3 5 6 (8)        

011 100 011 011 101 110 (2)
caranya tambahkan 4,2,1 dengan hasil yang sesuai dengan nilai 3,4,3,3,5,6 contoh : nilai 6 didapat dari jumlah 2+4 maka 4 nilai 1, 2 nilai 1, dan 1 nilai 0 karna tidak ikut dijumlahkan, begitu juga dengan nilai-nilai seterusnya.

116462 (10)
caranya
131072   65536   32768  16384  8192  4096  2048  1024  512  256  128  64  32  16  8  4  2 1
jumlahkan nilai 1 sedangkan 0 tidak
 maka: 65536 + 32768 + 16384 + 1024 + 512 + 128 + 64 + 32 + 8 + 4 + 2 = 116462 (10)

 
1C6EE (16)
caranya
01  1100  0110  1110  1110· 
1 12 6 14 14

1 C 6 E E

b.   10011011₍₂₎ =

10        011      011

2          3          3₍₈₎

10011011₍₂₎ =

(1x2⁰) + (1x2¹) + (0x2²) + (1x2³) + (1x2⁴) + (1x2⁵) + (0x2⁶) + (1x2⁷)

1 + 2 + 0 + 8 + 16 + 0 + 0 + 128 = 155₍₁₀₎

10011011(₂) =

1001    1011

9          B₍₁₆₎

3.  Forward Error Control dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi tambahan sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi dimna error terjadi, tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.
Feedback ( Backward ) Error Control
Dimana setiap karakter atau frame memiliki informasi yang cukup unhtuk memperboleh penerima mendeteksi bila memnemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi control di gunakan untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedbak Error Control dibagi menjadi 2 yaitu :
1.  Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan.
2.  control algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.


4.  a. Kabel Twisted Pair/untiran
Kabel jenis ini merupakan kabel yang paling luas penggunaannya karena dipergunakan untuk jaringan telpon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di-untir dan dijadikan satu. Guna mempertinggi kualitas kabel, seringkali setiap pasang kabel akan saling di-untir sehingga disebut sebagai kabel untiran.
Ada dua jenis kabel twisted pair yaitu:
  UTP(unshielded twisted pair)·
  STP (shielded twisted pair)·
Konektor yang digunakan dalam kabel twisted pair biasanya adalah RJ 45

b. Kabel Koaksial
Pada jenis ini, kabel utama yang terbuat dari tembaga yang dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga,kabel ini lebih mahal apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi kualitas yang diberikan juga lebih baik.
Coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu:
thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar)·
thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).